Membongkar Rahasia Mengerikan di Balik Film-film Horor Thailand yang Menakutkan


Film-film horor Thailand selalu menarik perhatian para penikmat film horor karena cerita-ceritanya yang menyeramkan dan terkadang menyajikan plot twist yang tidak terduga. Namun, di balik kesuksesannya, ada rahasia mengerikan yang tersembunyi dalam pembuatan film-film horor Thailand.

Salah satu rahasia terbesar yang terungkap adalah penggunaan boneka-boneka hidup atau ‘luk thep’ dalam film-film horor Thailand. Luk thep adalah boneka dari Thailand yang diyakini memiliki jiwa dan dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Dalam beberapa film horor Thailand, luk thep digunakan oleh karakter jahat untuk menciptakan suasana yang menyeramkan. Namun, penggunaan boneka-boneka hidup ini juga menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat Thailand karena dianggap membudayakan kepercayaan pada barang tak berjiwa.

Selain itu, dalam produksi film-film horor Thailand, ditemukan praktik tersembunyi yang kurang etis, seperti penggunaan aktor bayaran yang sebenarnya tidak memiliki pengalaman akting dan sering kali ditemukan penyalahgunaan kekuasaan oleh sutradara dan produser film.

Adapun penyalahgunaan kekuasaan dalam produksi film-film horor Thailand dapat berupa pemaksaan adegan-adegan yang tidak senonoh, pelecehan seksual pada aktor atau aktris, serta pengurangan gaji tanpa alasan yang jelas. Hal ini menyebabkan kebanyakan aktor dan aktris termasuk yang amatir lebih memilih untuk berhenti bekerja di industri film setelah hanya satu atau dua kali produksi tertentu.

Seiring dengan pengungkapan rahasia-rahasia di atas, sebuah kelompok advocacy media terkemuka di Thailand menyerukan kepada pemerintah Thailand untuk memberikan perlindungan dan memberikan pengawasan dalam industri film dan memperketat undang-undang yang mengatur kasus-kasus kekerasan fisik dan pelecehan seksual di lingkungan kerja industri film.

Dalam sebuah wawancara, salah satu sutradara terkenal Thailand, Banjong Pisanthanakun, mengatakan bahwa mereka terus memperbaiki praktik produksi dan berusaha untuk memastikan bahwa setiap orang yang terlibat dalam proses produksi film merasa aman dan nyaman. Kita berharap usaha-usaha ini akan membantu untuk meningkatkan lingkungan kerja di industri film horor Thailand dan memastikan agar produksi film sesuai dengan aturan hukum dan etika.

Dalam kesimpulannya, mengungkap rahasia-rahasia di balik pembuatan film-film horor Thailand membuka mata kita terhadap praktik-praktik kurang etis yang terjadi di mana-mana di industri hiburan. Semoga dengan pengawasan yang lebih ketat dari pemerintah dan kelompok-kelompok advocacy, industri film Thailand akan lebih menghargai hak dan kesejahteraan para pekerja di industri ini dan menghilangkan praktik-praktik buruk serta memenuhi standar etika yang diperlukan saat produksi di semua bidang.